Ada banyak faktor yang menjadi penyebab AC bocor freon. Beberapa diantaranya bisa karena AC dipakai sudah terlalu lama sehingga mengalami kerusakan, atau juga bisa karena kurang telitinya kita saat meng-install atau memasang AC tersebut.

Dari beberapa kasus, tingkat kebocorannya bermacam-macam. Mulai dari yang wajar, sedang, hingga yang parah. Wajar dalam artian masih bisa di toleransi, misalnya freon berkurang setelah tujuh bulan atau setahun sejak pemasangan, atau terakhir kali di isi.

Sedangkan bisa dikatakan AC bocor freon dalam tingkat sedang, yakni freon AC habis setelah tiga sampai enam bulan setelah AC di pasang atau di isi freon-nya dari kosong. Nah, kalau yang parah, yakni freon AC akan habis setelah satu sampai dua hari, atau bahkan bisa lebih cepat sejak freon tersebut diisikan ke dalam unit mesin pendingin.

Salah satu masalah yang timbul akibat freon AC yang bocor, yakni tekanan freon menjadi berkurang, sehingga mengakibatkan AC tidak dingin. Hal ini bisa kita ketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:

AC kurang dingin atau bahkan tidak dingin
Munculnya bunga es pada pipa instalasi
Tidak ada suhu panas yang keluar di bagian unit outdoor

Kebocoran freon pada AC bisa terjadi oleh beberapa kemungkinan, yang mana beberapa diantaranya seperti yang akan kami sebutkan di bawah ini.
Sambungan pipa instalasi tidak sempurna

Penyebab AC bocor freon yang pertama bisa karena sambungan pipa instalasi tidak sempurna. Hal ini bisa karena baut ( neple ) tidak diputar lebih kencang, sehingga freon bocor dari celah baut neple ini.

Bisa juga karena pengelasan yang tidak sempurna, saat melakukan penyambungan pipa instalasi. Perlu diketahui, refrigerant atau freon berbentuk gas sehingga jika ada celah sekecil apa pun, tentu bisa lepas atau keluar ke udara bebas.

Oleh karena itu, pastikan kita melakukan penyambungan pipa baik saat pengelasan atau menggunakan baut ( neple ), kita melakukannya dengan penuh hati-hati agar hasilnya maksimal. Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa dan melakukan testing setelahnya.

Flaring-an pipa retak atau pecah

Seperti yang kita ketahui, umumnya untuk menghubungkan antara unit AC dengan pipa instalasi menggunakan sistem baut ( neple ). Di mana agar baut tersebut dapat menyambung dengan sempurna, pipa instalasi harus kita flaring terlebih dahulu.

Sayangnya tidak semua hasil flaring-an tersebut sempurna, ada yang retak atau pecah-pecah. Atau, jika Anda sudah melakukannya dengan baik, bisa saja pecah saat Anda mengencangkan baut “neple-nya”.

Mengingat hal ini begitu penting, lakukan ini secara hati-hati dan teliti. Baik saat mem-flaring pipa, maupun mengencangkan baut “neple”. Jangan lupa juga untuk menggunakan tools atau peralatan yang memadai, setidaknya sudah memiliki sertifikat SNI pada peralatan yang Anda gunakan.

Harapannya, dengan menggunakan peralatan yang bagus, selain memudahkan Anda, juga mengurangi resiko kebocoran freon akibat dari flaring-an pipa yang kurang sempurna.
Pipa instalasi korosi karena pemakaian yang sudah cukup lama

Di pasaran banyak sekali jenis pipa tembaga untuk instalasi AC dengan kualitas yang beragam. Mulai dari yang rendah hingga yang paling bagus. Namun kita harus tahu, sebagus apa pun pipa tembaga tersebut pasti memiliki masa pakai.

Terlebih pipa ini untuk digunakan sirkulasi gas refrigerant, yang tentunya lama kelamaan pasti akan menipis atau terjadi korosi. Sehingga, bukan tidak mungkin hal ini mengakibatkan kebocoran freon.

Biasanya ini terjadi pada pipa tembaga yang sudah dipakai lebih dari lima tahun. Namun ada juga pipa tembaga yang memiliki kualitas sangat bagus, dan bisa bertahan hingga 10 tahun. Walau demikian, kita juga tetap harus memilih pipa tembaga dengan kualitas terbaik.

Salah satu ciri pipa tembaga yang baik yaitu memiliki ketebalan minimal 0,6 mm, dan juga mudah dibengkokan namun tidak mudah patah atau retak. Selebihnya, juga tidak akan mudah korosi sehingga bisa bertahan lebih lama.

AC bocor freon di bagian evaporator dan kondensor

Biasanya ini terjadi pada evaporator atau kondensor AC yang berbahan alumunium, atau juga bisa terjadi pada AC yang sudah lama dalam pemakaiannya, sehingga terjadi korosi.

Sayangnya, baik evaporator atau kondensor pada unit AC sekarang kebanyakan terbuat dari bahan alumunium. Oleh karena itu, saya sarankan untuk memilih AC yang sudah dilengkapi anti karat dan korosi.

Bocor freon pada evaporator juga bisa terjadi pada unit indoor AC yang tadinya menggunakan freon R-22, kemudian unit outdoor-nya diganti dengan unit yang menggunakan freon R-32. Alhasil, evaporator indoor tidak kuat menahan tekanan freon R-32, lalu terjadilah kebocoran freon.

Untuk diketahui, kita bisa menggunakan AC dengan unit indoor dan outdoor yang berbeda merek. Asalkan, masih sama tipe dan kapasitas ( PK ) serta jenis freon yang digunakan.

Selain yang kami sebutkan di atas, kebocoran freon pada unit Air Conditioner juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

Pipa kapiler bergesekan dengan body outdoor yang lama kelamaan menjadi terkikis
Karet sil pada “neple” pengisian freon ( expansion valve ) sudah keras, sehingga ada rongga yang memungkinkan freon keluar
Evaporator atau kondensor tertusuk benda tajam

Itulah beberapa kemungkinan yang penyebab AC bocor freon, akan tetapi untuk mendapatkan informasi secara lebih detail lagi, tentu juga diperlukan pemeriksaan secara langsung. Semoga ini bisa menjawab rasa penasaran Anda atas pertanyaan kenapa freon AC bisa bocor.

Scroll to Top